Selain itu, korban luka bakar lainnya yang masih berada di RS Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, RS Graha Bunda Idi Rayeuk maupun RSUD dr Zubir Mahmud terdiri dari, Sidar (Alue Batee), Putra (Bhom Lama), Jumadi Amin (Bhom), M Afit (Pasir Putih), Kiki (Paya Palas), Heri (Paya Palas), Ai, Mando (Alue Bu), Syamsi (Bhom Lama).
Seterusnya, Zakir (Pasir Putih), Didin (Alue Udep), Bang Pen (Bhom Lama), Murniati (Bhom Lama), Halimah (Bhom Lama), Abu Ir dan Fathaillah (Bhom).
Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan tiga rumah warga dan dua lainnya mengalami rusak berat, di antaranya milik, Siti Hafisah (70), Zainabah (85), Ridwan Hutabarat (40).
Dua rumah rusak berat adalah milik Mariani (60) dan Muhammad Yanis (45), yang kesemuanya warga Desa Pasir Putih dan berada di sekitar lokasi terbakarnya sumur pengeboran tersebut.
Menurut Amin, seorang warga sekitar, kejadian kebakaran berawal dari percikan api yang secara cepat membakar sumur minyak yang berada di lahan milik Zainabah.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid