Transaksi pembelian lima senjata itu dilakukan di Sangihe, Talaud oleh Zainal Anshori dan Zainal Hasan. Dua senjata di antaranya kemudian diserahkan ke kelompok Afif yang merupakan pelaku teror Bom Thamrin.
“Keberadaan tiga senjata yang belum ditemukan masih dicari beserta siapa pemegangnya,” ucapnya.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby