“Meski pun demikian kami memutuskan untuk memahami jika Masood seorang aktor tunggal yang terinspirasi dari propaganda teroris atau ada orang lain yang mendorong, mendukung atau mengarahkannya.”
Polisi melakukan penyergapan di rumah-rumah pada sejumlah wilayah di Inggris setelah serangan dan menahan 11 orang namun hanya satu orang yang tetap dalam penahanan hingga hari Sabtu. Pihaknya meminta kepada teman atau yang mengenal Masood untuk datang dan membantu dalam memecahkan teka-teki tindakannya sebelum serangan mau pun alasan spesifik lain atas tindakannya.
Sebelum melancarkan serangan mematikan di Inggris sejak pemboman London tahun 2005, Masood dikenal oleh perwira intelijen sebagai seorang kriminal yang melakukan tindakan dengan skala ancaman kecil. Masood muncul dalam batas luar dari investigasi aksi terorisme sebelumnya yang menjadi bahan perhatian MI5 atau biro intelijen Inggris.
Dia pertama kali menjadi perhatian pihak berwenang pada bulan November 1983 ketika terbukti bersalah atas tindakan kriminal yang berdampak kerusakan. Hukuman terakhirnya terjadi 14 tahun yang lalu pada bulan Desember 2003 karena kepemilikan senjata tajam.
“Penyelidikan kami terbolak-balik,” ujar Basu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu