Jakarta, Aktual.com – Ridwan Sitorus alias Ius Pane, salah satu pelaku perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, mengakui adanya sejumlah handphone yang ia gasak dari lokasi kejadian. Ada 7 HP yang diambil dan kemudian dijual di Mall Jambu Dua, Bogor Jawa Barat.

Fakta ini diketahui saat aparat menyisir kontrakan tempat tinggal Ius di Depok, Jawa Barat, Minggu (1/1). Dari lokasi polisi mensita uang Rp 7 juta hasil penjualan 7 HP yang dicuri dari kediaman Dodi Triono.

“Ius kemarin kan sudah dikeler, suruh cari barang bukti di kontarakan di Depok, ditemukan tasnya korban. Tas itu waktu diambil dari rumah korban, isinya uang Rp 7 juta,” papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono, Senin (2/1).

Argo mengamini kalau Ius Cs memang perampok spesialis rumah mewah. Dalam sepekan sebelum akhirnya merampok rumah di Pulomas, mereka sudah 2 kali melakukan aksi yang sama.

“Dalam seminggu ini sejak keluar LP mereka sudah tiga kali melakukan. Pertama di Jonggol, kemudian Purwakarta, dan Pulomas, mereka berempat,” beber Argo.

Seperti diketahui, polisi sudah meringkus empat pria yang diduga sebagai pelaku perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, 26 Desember 2016. Dimana, satu diantara empat pelaku, Ramlan Butar-Butat meninggal dunia akibat melawan saat hendak ditangkap.

Penangkapan pertama terjadi di kontrakan di Jalan Kalong RT 08 RW 02, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, Rabu 28 Desember 2016. Kala itu, Ramlan dan Erwin berhasil diringkus bersamaan.

Dua hari berselang, polisi menangkap sopir yang membawa mobil ke kediaman Dodi, Alfins Bernius Sinaga. Ia ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi Utara pada Jumat pekan lalu.

Terakhir, kemarin pagi giliran Ridwan Sitorus alias Ius Pane yang disergap. Ius berhasil melarikan diri hingga ke Medan. Sosonya terlihat dan ditangkap di pangkalan bus Antar Lintas Sumatera (ALS), Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (1/1).[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid