Bojonegoro, Aktual.com – Aparat kepolisian menjaga ketat areal proyek EPC Blok Cepu, penjagaan di sekitar Lapangan Banyuurip yang ada di Kecamatan , Kabupaten Bojonegoro pascakerusuhan, Sabtu (1/8) siang.

Akses masuk menuju objek vital nasional (Obvitnas) dijaga sejumlah polisi berpakaian dinas. Selain itu, Mobil patroli polisi hilir mudik keluar masuk proyek negara itu.

Kapolsek Ngasem, AKP Subarata enggan berkomentar terkait ketatnya penjagaaan yang dilakukan areal Blok Cepu ini.

“Ini bukan wilayah kami, saya hanya BKO disini, sana minta komentar Polsek Gayam,” ucap Kapolsek Subarata yang berjaga di fly over atau jembatan layang Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Bojonegoro.

Sebelumnya, Insiden siang tadi akibat karyawan mengamuk di lokasi proyek Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8), ternyata membuat kegiatan produksi terganggu.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, akibat insiden tersebut, terjadi pengurangan produksi pada fasilitas “early oil expansion” (EOE) dan “well pad” B dengan potensi kehilangan 50.000-55.000 barel.

Artikel ini ditulis oleh: