Jakarta, Aktual.Com-Pencari suaka dari Tunisia tengah diburu pihak Kepolisian Jerman, terkait dengan serangan truk maut di Berlin. Pencari suaka yang disinyalir bernama Anis Amri itu kini menjadi buruan setelah polisi berhasil menemukan identitasnya di bawah kursi sopir truk yang menewaskan 12 orang itu.
Dilansir Reuters, Kamis (22/12/2016), Menteri Dalam Negeri bagian barat North Rhine-Westphalia (NRW), Ralf Jaeger, mengatakan pria itu tiba di Jerman pada Juli 2015. Ketika itu, aplikasi pencarian suaka yang diajukannya ditolak pihak berwenang.
Anis Amri diduga memakai nama samaran namun telah berhasil diidentifikasi agensi keamanan, selain itu dia juga diketahui menjalin komunikasi dengan sebuah jaringan Islamis.
Otoritas keamanan setempat menyebut Anis Amri sebagai orang yang berpotensi sebagai ancaman sejak November lalu. Jaeger menyebut setelah pencarian suakanya ditolak, seharusnya Anis Amri dideportasi tetapi hal itu urung dilakukan karena pasalnya dokumen terkait hilang.
Pada aksi brutal yang terjadi pada Senin (19/12/2016) malam waktu setempat, sedikitnya telah menewaskan 12 orang dan 24 orang lainnya kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. Truk maut itu menabrak kerumunan orang dan kios-kios di pasar ornamen Natal yang ada di Berlin.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















