Jakarta, Aktual.co —Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kalau Sultan Ternate ke-48 Mudaffar Sjah (80) menjadi korban penculikan. “Kita masih kaji laporan dugaan penculikan itu,” ujarnya kepada wartawan, Senin (24/11).
Dikatakan Wahyu peristiwa hilangnya Sultan tersebut bermula saat yang bersangkutan berada di rumah istri keempatnya yang saat itu tengah dirundung sakit.
Akan tetapi saat dirumah tersebut, Mudaffar didatangi orang lain yang mengaku sebagai keluarga dan memaksa membawanya ke rumah sakit.
“Jadi penculikan itu karena korban diambil paksa. Makanya istrinya lapor ke kami,” ujarnya.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan kalau saat ini yang bersangkutan terbaring di rumah sakit menjalani perawatan. Namun polisi masih belum mendapat keterangan mengenai dugaan penculikan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















