Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni’am Sholeh, menyatakan aktivitas seksual menyimpang menjadi ancaman nyata bagi anak.
“Pada saat yang sama, diharuskan untuk rehabilitasi agar tidak terus memiliki kecenderungan orientasi seks menyimpang,” katanya di Jakarta, Kamis (18/2).
KPAI menilai kasus pencabulan sesama jenis (homoseksual, lesbian) menunjukkan bahwa perilaku tersebut jika dibiarkan berkembang, cenderung akan memangsa korban.
“Dan kelompok yang paling rentan adalah anak-anak,” kata Ni’am.
Menurut Ni’am, perlu langkah-langkah preventif dengan mencegah seluruh tayangan yang memvisualisasi kebanci-bancian, meski untuk bahan candaan dan lawakan agar tidak melahirkan permisivitas terhadap aktivitas sosial yang menyimpang di kalangan anak-anak.
“Media elektronik tidak menayangkan acara-acara yang mengeksploitasi aktivitas seks menyimpang, sehingga dapat ditiru anak-anak,” katanya.
Ia berpendapat perlu dilakukan edukasi kepada anak-anak ihwal seksualitas sesuai dengan norma kesusilaan dan norma agama.
Pernyataan Ni’am ini terkait dengan berebaknya serangan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transjender (LGBT) di Indonesia yang semakin memprihatinkan, khususnya bagi perkembangan seksual anak-anak.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara