Jakarta, Aktual.com – Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak, menyebutkan bahwa hingga saat ini kondisi kejiwaan Jessica Wongso masih dalam taraf wajar.
“Tidak ada tekanan dari pihak manapun, diperlakukan seperti tahanan lainnya, kami sediakan juga ahli kesehatan wanita, minta obat juga dikasih,” kata Musyafak ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2).
Sehingga ia membantah adanya informasi yang menyebutkan bahwa Jessica ditekan oleh tim pemeriksa selama ditahan di Polda.
Ia juga menjelaskan bahwa Jessica sempat tidak nafsu makan selama ditahan, namun ia mengatakan hal itu karena pengaruh selera makan yang disediakan.
“Ya, namanya tahanan kan makanannya tidak mewah, tapi biasa saja, mungkin karena tidak terbiasa saja, jadi masih tidak doyan,” katanya.
Selain itu, ia juga menegaskan tidak ada rundung atau “bullying” dari tahanan lain yang terjadi selama proses penahanan.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya menahan tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin alias Mirna, Jessica Kumala Wongso (27) usai menjalani pemeriksaan selama 13 jam.
“Penyidik resmi menahan sejak malam (Sabtu) ini,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Sabtu (30/1).
Krishna mengatakan penyidik kepolisian memeriksa Jessica mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.15 WIB didampingi pengacara, selanjutnya tersangka menjalani penahanan.
Krishna menuturkan polisi akan kembali memeriksa Jessica pada Minggu (31/1), saat ini tersangka beristirahat usai menjalani pemeriksaan intensif.
Anggota kepolisian wanita (Polwan) Polda Metro Jaya menangkap Jessica di Hotel Neo Mangga Dua Jakarta Utara pada Sabtu (30/1) pagi.
Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamese di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1).
Awalnya teman korban Jessica Kumala Wongso tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.
Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dirinya Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnamese Kopi.
Korban Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Mirna menyeruput minuman Es Vietnamese Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.
Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.
Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara