Jakarta,Aktual.com – Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahjadi mengatakan, sebanyak 2500 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan di perayaan malam pergantian tahun baru di Ancol, Jakarta Utara.
“Total di Ancol 2500. Di dalam Ancol 1700 TNI Polri dan pemerintah kota dan Ormas kita lekatkan untuk mendukung kerja dan tindakan kepolisian,” kata Susetio di lokasi, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/12).
Untuk mengantisipasi masalah-masalah yang biasa muncul di dalam perayaan tahun baru, pihaknya juga sudah membentuk satuan-satuan tugas khusus (Satgasus). Ada 3 Satgas yang dibentuk yaitu Satgas Penegakan Hukum (Gakkum), Satgas orang hilang dan Satgas Derek.
Satgas Gakkum sendiri meliputi beberapa penanganan dan pengamanan area-area yang dinilai rawan. Seperti kantong parkir yang ditinggalkan dan area bibir pantai. Untuk Satgas orang hilang didirikan pos-pos informasi dan personel juga bergerak mobile.
“Semuanya berkoordinasi. Bukan berarti Satgas Gakkum cuek jika ada peristiwa orang hilang. Mereka semua personel ada yang jaga di posnya masing-masing dan juga berpatroli berkeliling untuk saling jaga. Kita siap juga personel yang bantu untuk penanganan kesehatan,” tuturnya.
Saat ini Ancol disesaki sekitar 36 ribu pengunjung. Kebanyakan berkumpul di sekitar pantai Karnaval dan Beach Pool. Diprediksi ada 200 ribu masyarakat yang hadir dengan 10 ribu kendaraan di malam pergantian tahun.
Artikel ini ditulis oleh: