Dia mengatakan kedua WNI tersebut tadinya masuk ke wilayah Suriah sebagai relawan Yayasan Qouri Umah untuk tujuan misi kemanusiaan. Dana yang akan disalurkan yayasan ini rencananya sebesar 20 ribu dolar AS untuk disumbangkan kepada pengungsi di Turki dan Libanon.
Dia menjelaskan, pada 31 Maret, kedua WNI tersebut berangkat melalui rute Bandung-Surabaya-Kuala Lumpur-Istanbul. Kemudian pada 1 April, keduanya tiba di Istanbul dan dijemput oleh perwakilan Yayasan Qoirum Umah.
“Kemudian sore harinya sempat mengunjungi tempat pengungsian warga Palestina untuk menyalurkan bantuan.”
Pada 2 April, Nadir bersama Budi berangkat ke Gazianteb untuk menyalurkan bantuan dan meneruskan perjalanan ke perbatasan Turki-Suriah yakni Kota Rayhanli.
“Setelah selesai memberikan bantuan, mereka menginap di kantor cabang Qoiru Umah di Rayhanli dan kembali ke Istanbul.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Wisnu