Jakarta, Aktual.com – Massa aksi yang mengawal pemeriksaan beberapa tiga tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia telah memenuhi jalanan di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).
Massa aksi sudah memenuhi jalur lambat yang sebelumnya ditutup oleh pihak kepolisian. Namun demikian, aksi yang dilakukan oleh massa GNPF MUI itu dilarang diliput oleh pihak kepolisian. Pewarta foto dan wartawan lainnya dilarang meliput aksi tersebut.
Seperti yang terpantau Aktual.com, pihak polisi melarang pewarta foto yang akan mengambil gambar di JPO Polda Metro Jaya. Pelarangan tersebut pun tanpa alasan. Mereka hanya mengaku diperintah atasannya yakni Kapolres Jakarta Selatan.
“Semua wartawan dilarang untuk meliput dan mengambil gambar,” ujar salah satu pewarta foto menirukan salah seorang petugas kepolisian.
Situasi dilokasi pun, kata dia sejauh ini berjalan kondusif meski hujan lebat telah mengguyur peserta aksi. Mereka tetap bertahan dan mengawal pemeriksaan tiga tokoh GNPF MUI.
massa aksi ini akan mengawal pemeriksaan tiga tokoh GNPF-MUI terkait kasus dugaan makar. Ketiga tokoh tersebut adalah Habib Rizieq Shihab, Ustadz Bachtiar Nasir dan Munarman.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu