Jakarta, Aktual.com – Pihak kepolisian rencananya akan memeriksa politisi senior Amien Rais sebagai saksi dalam kasus dugaan kabar bohong yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet.
Pemeriksaan ini pun menjadi polemik. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief pun mengkritiknya.
“Tindakan lebay memeriksa Amien Rais dalam kasus Ratna Sarumpaet. Hanya menciptakan ketegangan politik yang enggak perlu. Membuka pintu politik jalanan. Atau memang tujuannya itu,” kata Andi Arief dalam twitnya di akun @AndiArief_, beberapa saat lalu, Selasa (9/10).
Menurut Andi, Polda Metro Jaya seharusnya fokus pada pemeriksaan Ratna Sarumpaet saja. Sebab, pihak kepolisian belum tuntas dalam memeriksa Ratna yang notabene merupakan sumber dari kabar bohong.
“Bagaimana mungkin mau mengadili yang lain sementara sumber utama belum ada kepastian hukumnya. Kalau dibilang Dungu nanti marah,” tambah Andi Arief.
Andi Arief dengan tegas mengatakan, rezim dan pendukungnya sama saja, berakal pendek. Imajinasinya mencapai stabilitas dengan cara memenjarakan orang.
“Sebesar apapun orang dipenjara tak akan mengubah kerja-kerja yang amburadul. Satu tokoh dipaksa meringkuk, sejuta dendam akan bertumbuh,” demikian Andi Arief.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan