Bahan peledak itulah yang baru saja diledakkan oleh Tim Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Jatim.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan Teguh alias Dedi ditembak karena berupaya melawan saat hendak ditangkap.

Terduga teroris yang ditembak mati ini memiliki seorang istri bernama Suyanti, usia 34, serta tiga orang anak yang semuanya masih kecil, yang kini telah diamankan polisi.

 

(Wisnu)