Surabaya, Aktual.com – Dua tahanan narkoba Polrestabes Surabaya penghuni blok O, kabur dari sel dengan cara menggergaji terali besi. Usai melakukan keluar dari besi, pelaku turun melewati pohon mangga. Ironisnya, petugas tidak ada yang tahu jika tidak diberi tahu oleh tahanan lainya.
Dia adalah Doni Susanto, warga Jl Peneleh dan Alfian Santoso, warga Jl Putat Jaya. Kedua berhasil kabur setelah menggergaji terali besi, Selasa (10/11) dinihari.
Ketika itu sekitar pukul 03.00 Bripka Susilo melakukan cek rutin tahanan Polrestabes Surabaya di dalam sel dan mendapat informasi dari seorang tahanan tentang adanya dua tersangka Narkoba yang berhasil kabur setelah menggergaji terali besi.
Kabar itu kemudian disampaikan ke kepala jaga, Aiptu Hermanu, hingga akhirnya dilakukan pengejaran. Alhasil,dalam hitungan beberapa jam, salah satu tahanan atas nama Doni berhasil ditangkap.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri, saat ditemui mengaku kecolongan. “Ini pembelajaran bagi kami semua. Tidak hanya petugas yang salah. Saya sebagai pimpinan juga merasa bersalah,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/11) petang.
Kombes Pol Yanfitri mengatakan, saat ini polisi juga melakukan penyelidikan bagaimana gergaji tersebut bisa masuk ke sel. Sebab, pelaku menggergaji jendela besi atas, ternyata sudah cukup lama.
“Jadi itu sudah digergaji sejak lama. Mereka juga dibantu oleh tahanan lain. Sebab untuk mencapai ketinggian besi atas, butuh bantuan tahanan lain,” lanjutnya.
Artikel ini ditulis oleh: