Dua Regu Pasukan Brimob bersenjata lengkap melakukan pengejaran terhadap terduga kelompok sipil bersenjata di sekitar gunung Patingkea desa Tamadue, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Seniin (29/12). Mereka melakukan penyisiran guna mencari persembunyian kelompok Santoso cs yang sebelumnya telah menembak mati seorang warga sipil pencari Damar yakni, Garataudu (51) dan menyandera Harun Tobimbi (39) atas laporan saksi mata Viktor Polaba (32) yang berhasil melarikan diri saat kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Zainuddin MN/Rei/ama/14.

Timika, Aktual.com – Aparat kepolisian didukung berbagai pihak terus berupaya menyelamatkan sekitar 1.300 warga sipil, yang kini masih terjebak di beberapa kampung sekitar Kota Tembagapura, Mimika yang diduduki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi AM Kamal mengatakan sejak Jumat (10/11), warga sipil di kampung-kampung sekitar Kota Tembagapura seperti Waa-Banti, Kimbeli dan lainnya mengeluhkan semakin menipisnya persediaan logistik mereka.

Warga tidak diperkenankan oleh KKB bepergian ke Tembagapura untuk membeli atau mengambil barang kebutuhan pokok. Menyikapi itu, pada Sabtu (11/11), Pemkab Mimika melalui Pemerintah Distrik Tembagapura mengirim dua konteiner bahan kebutuhan pokok ke Tembagapura.

Hanya saja distribusi logistik ke kampung-kampung itu terkendala lantaran masih dikuasai oleh KKB.

“Logistik itu sekarang sudah ada di Kantor Polsek Tembagapura. Masyarakat yang membutuhkan logistik silakan datang mengambil sendiri di Polsek Tembagapura. Hari pertaa cukup banyak yang datang. Lalu diimbau kepada mereka untuk memberitahukan kepada warga yang lain di kampung. Namun pada hari berikutnya cuma dua orang yang datang,” jelas Kamal.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara