Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Patridge Rudolf Renwarin menyebut, tim investigasi dari Mabes Polri masih mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi mata terkait kekerasan di Kabupaten Paniai pada Desember 2014.
“Tim investigasi dari Mabes Polri masih bekerja. Mereka sendiri mungkin masih perlu pemeriksaan lengkap, termasuk pemeriksaan atau hasil dari forensik,” kata Kombes Pol Patridge di Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/1).
Dia memastikan, jika bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi di lapangan didapatkan, maka Mabes Polri baru bisa mengumumkan hasil investigasinya. “Itu yang nanti akan disampaikan ke kita, baru kami (Polri) bisa ekspos. Tapi saya pikir ini masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan karena sampai sekarang kami belum menemukan (mengarah) kepada siapa tersangkanya.”
Dia juga mengaku menerima masukan dari Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Mee (IPME), Dewan Adat Daerah Paniai, tokoh agama dan masyarakat yang menuding jika kasus kekerasan itu juga melibatkan satgas dari Biak Numfor yang diduga melepaskan tembakan dari atas tower.
“Iya baik, terima kasih jika ada informasi seperti itu. Ini mungkin bisa menjadi masukkan juga untuk tim investigasi dari Mabes Polri tentunya. Tapi kalau untuk mengatakan pihak si A, B dan C terlibat, itu semua orang bisa menyampaikan demikan, namun nanti fakta sesungguhnya yang dikumpulkan sementara ini yang akan berbicara.”
Mantan Kapolres Sarmi dan Merauke itu menyebut hingga sejauh ini, masyarakat di Paniai masih enggan untuk bersaksi atas peristiwa yang menewaskan empat warga dan melukai belasan orang lainnya itu.
“Masih terlalu banyak orang yang harusnya menjadi saksi tetapi masih tutup mulut. Kami berharap dengan berjalannya waktu, fakta itu bisa secepatnya terungkap, dan didapatkan fakta sebenarnya.”
Ketika disinggung batas waktu untuk kerja tim investigasi, Patrideg tidak menjawab secara langsung, namun dia berharap jika warga mengetahui kejadian itu dan memiliki bukti dapat menyampaikan kepada polisi. “Mereka (tim investugasi Mabes Polri) masih bekerja, masih berjalan terus untuk proses penyelidikan dan penyidikan,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu