Jakarta, Aktual.com – Polisi telah mengamankan dua unit CCTV dari kediaman penyidik KPK Novel Baswedan, di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Namun, rekaman CCTV tersebut tidak menguntungkan tim penyelidik untuk mengidentifikasi wajah dua pelaku yang menyiram air keras ke wajah Novel. Karena rekaman tidak menunjukkan gambar yang jernih.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, membandingkan rekaman CCTV rumah Novel berbeda dengan gambar CCTV kasus penyekapan keluarga (alm) Dodi Triyono di kediamannya di Pulomas, Jakarta Timur.
“Kayak peristiwa Pulomas, di situ CCTV sangat jelas. Kami bisa mempelajari gerak-gerik pelakunya yang di mana satu agak pincang. Itu memang diuntungkan,” kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Sedangkan gambar CCTV di kediaman Novel, Boy mengganggap tidak bisa mengidentifikasi dua pelaku. Bahkan, nomor polisi pada pelat kendaraan yang digunakan pelaku pun tidak bisa terlihat.
Artikel ini ditulis oleh: