Jakarta, Aktual.co — Pelaku teror bom hotel Sparx Tamansari, Jakarta Barat yang mengaku panglima penegak islam diindikasi merupakan jaringan teroris baru.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Senin (2/3).
“Pelaku ini masih baru dalam daftar kita, sehingga perlu apa motif, siapa jaringan-jaringan, dan lain sebagainya,” ujarnya. 
Dikatakan Martinus bahwa pihaknya sejauh ini baru menangkap satu tersangka dan masih memerlukan pendalaman mengenai jaringan tersebut.
“Masih pendalaman,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid