Jakarta, Aktual.co — Polisi berkulit putih yang membunuh remaja kulit hitam Michael Brown, telah meletakkan jabatan dari Kantor Polisi Ferguson, kata pengacaranya.
“Darren Wilson, yang telah menjalani cuti administrasi berbayar sejak peristiwa pada 9 Agustus lalu, telah mundur,” demikian konfirmasi Neil Bruntrager, dikutip Xinhua, Minggu (30/11). Ia menambahkan pengunduran diri tersebut segera berlaku.
Wilson (28) telah bersembunyi sejak penembakan itu. Ia mengakhiri kebungkaman setelah dewan juri memutuskan untuk tidak akan mengajukan tuntutan apa pun terhadap dia, dan memberitahu bahwa ia telah melakukan pekerjaan yang benar.
Penembakan itu, yang mengakibatkan perdebatan mengenai hubungan ras dan wewenang polisi, memicu protes dan kerusuhan di Ferguson. Keputusan dewan juri tersebut, tiga bulan setelah peristiwa itu, memicu protes di seluruh Amerika Serikat.
Pada Jumat malam (28/11), sebanyak 15 pemrotes ditangkap, saat mereka menghalangi lalu lintas di luar Kantor Polisi Ferguson. Pada Sabtu (29/11), pegiat hak asasi sipil memulai pawai sejauh 190 kilometer ke Jefferson City, Ibu Kota Missouri, untuk menuntut pembaruan besar di kepolisian dan mencela keputusan dewan juri.
Departemen Kehakiman AS masih melakukan penyelidikan hak sipil mengenai penembakan tersebut dan penyelidikan terpisah mengenai praktek Kantor Polisi Ferguson.
Artikel ini ditulis oleh: