Baru beberapa jenazah yang sudah dipastikan identitasnya, namun untuk identitas korban sudah disampaikan oleh Polda Jatim bahwa ada delapan korban meninggal yang terdiri dari satu bayi, tiga anak dan empat orang dewasa.
Dia meminta semua pihak terutama keluarga untuk sabar menunggu karena proses identifikasi penting dilakukan supaya para korban tidak tertukar.
“Progres dua teridentifikasi. Karena jangan sampai kita salah menyampaikan pada keluarga. Tidak ada kesulitan dalam proses identifikasi,” ucapnya.
Sementara itu, Agus mengungkapkan Tim Laboratorium Forensik Polri juga sudah bekerja untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Ant
(Wisnu)