Jakarta, aktual.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rencana rekayasa arus lalu lintas terkait agenda kampanye terbuka pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).
Selain itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf, mengatakan selain merekayasa arus, pihaknya juga akan menerjunkan 820 personel yang akan disebar di beberapa titik rawan macet dan konsentrasi massa.
“820 personel Lantas dikerahkan demi suksesnya acara. Tentu ada rekayasa lalin juga,” kata Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (6/4).
Yusuf menerangkan nantinya pengamanan akan terbagi dalam enam zona pengamanan yang disebutnya tak jauh berbeda saat perhelatan Asian Games beberapa waktu lalu.
“Sama-sama menerapkan sistem zona,” ucapnya.
Adapun rekayasa lalu lintas yang diberlakukan Ditlantas Polda Metro Jaya di seputar SUGBK adalah:
1. Fly Over Sekat II dan jalan layang Bendungan Hilir
– kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi
– kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju jalan layang Bendungan Hilir ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
2. Pintu FX Sudirman/ Jalan Pintu I Senayan
– kendaraan dari arah bundaran Senayan diarahkan lurus ke Semanggi.
3. Jalan Hang Lekir 2
– arus Lalin dari jalan Pakubuwono VI yang menuju ke arah kampus Mustopo diarahkan ke tol Pakubuwono
4. Jalan Hang Lekir 1
– arus Lalin dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Hang Tuah Raya.
5. Perempatan Patal Senayan
– kendaraan dari arah jalan patal Senayan 1 yang mengarah di jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.
6. Pertigaan Tentara Pelajar
– kendaraan dari jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Permata Hijau.
7. Palmerah
– kendaraan dari Manggala Wanabakti diluruskan ke arah jalan Tentara Pelajar.
Lebih jauh, Yusuf menambahkan pihaknya memberi usul pada pihak pengelola SUGBK untuk memperhatikan sistem pembayaran masuk agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk.
“Masuk Senayan kan sekarang gak bisa tunai, jadi saya sudah berikan masukan kepada pihak pengelola untuk memperhatikan hal ini agar tidak terjadi penumpukan di pintu masuk,” katanya menambahkan.
Selain itu, Ditlantas juga menyiapkan kantong-kantong parkir bagi kendaraan bukan milik pribadi alias bus baik di dalam maupun di luar SUGBK.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin