Jakarta, Aktual.com – Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Polisi Irwan Anwar, mengatakan bahwa isu ujaran kebencian bernuansa SARA di media sosial pada rangkaian Pilkada Serentak 2018 mengalami tren kenaikan.
“Kejahatan ujaran kebencian yang berkonten SARA meningkat dan lebih banyak,” kata Irwan di Jakarta, Rabu (28/3).
Irwan mengatakan bahwa pihaknya mengawasi sedikitnya 18 jenis tindak pidana di dunia maya.
“Ada 18 jenis kejahatan yang ditangani Dit Siber,” katanya.
Selain penyebaran isu ujaran kebencian bernuansa SARA, lanjut dia, kasus penghinaan dan pencemaran nama baik juga meningkat daripada saat tidak ada pilkada.
“Konten penghinaan dan pencemaran juga meningkat dan lebih banyak,” kata Irwan.
Sebanyak 171 daerah akan menggelar pilkada pada tahun ini. Jumlah daerah yang akan menggelar pilkada lebih banyak daripada pilkada pada tahun 2017 yang berlangsung di 101 daerah.
Sejumlah 171 daerah tersebut terdiri atas 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten di Indonesia.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: