“Namun sampai saat ini kita masih menunggu kedatangan keluarganya. Pihak Densus 88 Antiteror sudah berupaya untuk mendatangkan tapi sampai saat ini belum ada hasilnya,” sambung dia.

Memang kata Martin, tidak ada batasan waktu yang ditentukan dalam menunggu keluarga pelaku untuk mengambil jenazah.

Akan tetapi, Polri tentunya berupaya agar keluarga secepatnya mendatangi RS dan membawa jenazah pulang.

“Mereka (Densus) tidak ingin mentarget deadline. Ini akan terus diupayakan. Teman media sudah memberitakan identitas bersangkutan.”

“Keluarga setidaknya sudah tau dan jenazah berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Dalam kesempatan ini kami imbau kembali agar keluarga datang dan ambil jenazahnya,” terang dia.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby