Masyarakat lalu sepakat kembali menunda ijab kabul di mushala terdekat usai Sholat Isya. Sebelum kejadian, ia mengatakan Sido sempat terlihat di sekitar mushala. Namun, pada waktu itu mushala masih digunakan untuk sholat, dan korban pamit ke warga untuk ke kamar kecil.

“Setelah Sholat Isya selesai dilakukan, ternyata korban tak juga kembali ke mushala,” ujarnya.

Warga lantas melakukan pencarian, termasuk di kamar kecil musholla. Namun korban tak juga ditemukan. Warga yang heboh atas insiden itu langsung ramai-ramai melakukan pencarian di segala sudut kampung. Hasilnya, korban ditemukan dalam kondisi leher tergantung di sebuah rumah kosong.

“Saat ditemukan masih ada gerakan korban. Dua berupaya warga menurunkan korban dan memberikan pertolongan. Akan tetapi nyawa korban tak tertolong lagi,” ujarnya.

Atas kejadian itu, prosesi pernikahan pun batal dilakukan. Sementara baik keluarga korban dan keluarga mempelai sepakat menerima kejadian tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara