Jakarta, Aktual.com – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, mengakui pihaknya kini menyelidiki penyebab kematian ribuan ikan diperairan Timika, Kabupaten Mimika.
kata Irjen Pol Waterpauw di Jakarta, Jumat (22/4).
Menurutnya, penyelidikan itu perlu dilakukan untuk memastikan penyebab matinya ribuan ekor ikan hingga masyarakat enggan mengkonsumsi ikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jutaan ikan mati di sungai kawasan pengendapan tailing (limbah batuan atau tanah halus sisa-sisa dari pengerusan dan pemisahan (estraksi) mineral) PT Freeport Indonesia di Tanggul Barat, Mimika, Papua. Belum diketahui penyebab kematian massal ikan tersebut.
Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, mengatakan dugaan sementara kematian massal ikan tersebut karena bermigrasi dari laut dalam ke perairan dangkal.
“Kami masih menunggu hasil uji laboratoriumnya seperti apa. Sampel ikan dan air sungai dari lokasi itu sudah diambil untuk diteliti,” kata Bassang di Timika, Senin (18/4).
Selengkapnya baca: Jutaan Ikan Mati di Dekat Tanggul Pengendapan Tailing PT Freeport
Lemasko Tuntut PT Freeport Bertanggung Jawab Atas Kematian Jutaan Ikan
Artikel ini ditulis oleh:
Antara