Medan, Aktual.co — Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Labuhan, Medan saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan yang terjadi di rumah Safruddin, ketua Presidium Masyarakat Medan Utara.

“Kita sudah cek TKP (tempat kejadian perkara) dan masih pulbaket. Sementara masih dalam tahap lidik,” ujar Kanit Reskrim Polsek Labuhan, Iptu Musa Alexander kepada Aktual.co, Minggu siang (15/2).

Menurut Musa, terkait motif para pelaku, mengindikasikan penembakan bukanlah kasus perampokan.

“Sepertinya bukan perampokan, karena tidak ada barang-barang hilang, mungkin ada dendam atau lain, tapi masih kita susuri,” katanya.

Musa membenarkan, pihaknya telah menerima barang bukti sebanyak 8 peluru airsoftgun yang ditembakkan.

“Sementara anggota masih di lapangan, karena tadi pagi giat rutin, masih pulbaket, jadi saya belum bisa mengambil kesimpulan. Besok mungkin sudah bisa kasih keterangan,” imbuhnya.

Diketahui, aksi koboy dengan melakukan penembakan menggunakan senjata softgun itu terjadi di rumah kediaman ketua Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU), Safruddin yang berada di Jalan Pancing 5, Lingkungan II, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Perumahan Permata Hijau, Martubung, No 1.A, sekitar pukul 01.35 Wib, Minggu (15/2) dini hari.

Ketua Angkatan Muda Melayu Indonesia (AMMI) Kota Medan, Muchtar menjadi korban tertembak pada paha bagian kiri atas peristiwa itu. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Delima Martubung, Belawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka