Jakarta, Aktual.co — Kepolisian menyelidiki kasus pelemparan Kantor PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, oleh sekelompok orang yang terjadi pada Rabu (15/10).
Kepala PT PLN Ranting Raha, Muhammad Ismail di Raha, Kamis mengatakan pelemparan itu menyebabkan kaca jendela dan pintu depan pecah.
Menurut dia, motif sekelompok orang yang tak dikenal itu belum diketahui.
“Pihak petugas polisi saat ini tengah menyelidiki kasus itu, setelah Rabu (15/10) kemarin menerima laporan resmi dari kami,” katanya.
Diharapkan ujarnya, petugas polisi cepat menemukan para pelaku, sehingga bisa diproses secara hukum sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Para pelaku melempari kantor PLN ini dari luar pagar pembatas kantor PLN, sehingga wajah mereka tidak terlihat oleh petugas piket yang jaga malam,” katanya.
Ia menduga peristiwa tersebut ada kaitannya dengan penertiban listrik yang tengah gencar dilakukan PLN terutama terhadap pelanggan yang menunggak pembayaran.
“Kita melakukan penertiban sesuai dengan aturan. Bila pelanggan menunggak pembayaran rekening selama sebulan, maka aliran listriknyan dihentikan dan bila menunggak selama tiga bulan, jaringan listrik diputus,” katanya.
Untuk mengamankan kantor PLN dan mencegah kejadian serupa terulang, PLN Raha meminta bantuan polisi.

Artikel ini ditulis oleh: