Petugas pemadam kebakaran dibantu anggota TNI memadamkan kebakaran hutan di Kampar, Riau, Minggu (13/9). Petugas kewalahan memadamkan kebakaran dikarenakan jauhnya sumber air dan kencangnya tiupan angin di lokasi kebakaran. Asap dari kebakaran hutan di Indonesia berimbas ke negara tetangga Singapura dan Malaysia. AKTUAL/JEFRI TARIGAN

Jember, Aktual.com – Aparat kepolisian menyelidiki penyebab kebakaran hutan pinus seluas 25 hektar di Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Hasil penyelidikan sementara, kebakaran hutan pinus 25 hektar (ha) itu diduga ada unsur kesengajaan,” kata Kapolsek Sukowono, AKP M Zaenuri, di Jember, Jumat (25/9).

Kebakaran terjadi pada bagian tengah hutan pinus seluas 25 ha pada Kamis (24/9) malam, padahal di tempat tersebut tidak ada aktivitas masyarakat yang menggunakan api.

“Anggota Polsek Sukowono dengan dibantu oleh warga sekitar bergotong royong mencoba memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya,” tuturnya.

Menurutnya api berhasil dipadamkan dan mencegah kebakaran hutan semakin meluas, namun tanaman pinus seluas 500 meter persegi hangus terbakar karena kobaran api cepat membesar akibat angin kencang.

“Kami sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan seputar kebakaran hutan pinus itu untuk mengetahui penyebab kebakaran itu,” katanya.

Ia menjelaskan Polsek Sukowono terus menyelidiki untuk mengungkap pelaku pembakaran hutan tersebut, namun dugaan sementara kebakaran hutan disebabkan oleh unsur kesengajaan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab.

“Kebakaran hutan saat ini telah menjadi isu nasional dan masalah bersama yang harus ditangani karena keberadaan hutan saat ini cukup vital sebagai penghasil oksigen dan juga menjaga cadangan air bagi masyarakat,” ujarnya.

Zaenuri mengimbau masyarakat berperan serta ikut menjaga kawasan hutan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan yang dapat merusak ekosistem bersama flora-fauna hutan setempat.

Artikel ini ditulis oleh: