Jakarta, Aktual.com – Tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu sempat kesulitan memasuki pabrik PT Nestle Indonesia guna lakukan olah tempat kejadian lift jatuh yang menewaskan dua orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, M Iqbal, mengatakan pihaknya sempat temui kendala saat masuk area TKP. “Karena alasan privasi keamanan PT Nestle Indonesia,” kata dia, di Jakarta, Kamis (10/12).
Dia menuturkan kronologis lift jatuh itu. Kejadian sekitar pukul 09.40 WIB di lantai tiga Tower B Gedung Nestle Perkantoran Hijau Arkadia Jalan TB Simatupang Pasar Minggu. Pihak Polsek Pasar Minggu menerima laporan peristiwa itu pada pukul 12.20 WIB.
Kejadian itu menewaskan Dyah Setyoningrum dan Ki Agus Roy, sedangkan seorang korban terluka bernama Abdul Rahman. (Baca: Lift Jatuh di Arkadia, Dua orang Tewas)
Iqbal menuturkan penyidik telah memeriksa saksi antara lain petugas keamanan Dadang Sadar dan Sumaryanto. Berdasarkan keterangan saksi, Iqbal mengungkapkan awalnya terdengar suara keras dari arah dalam lobi lantai khusus PT Nestle.
Saksi mendatangi sumber suara yang diketahui lift di lantai tiga dalam kondisi kabel sling terlepas dari pengait. Selanjutnya, petugas keamanan itu menuju lantai tiga yang menemukan tiga korban tergeletak di dalam lift dan mengevakuasi dibantu karyawan lain.
Berdasarkan olah TKP sementara, Iqbal menduga lift terjatuh karena putus tali utama (Main Rope).
Artikel ini ditulis oleh: