Jakarta, Aktual.co — Seorang polisi dari Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat, didakwa karena membunuh seorang pria kulit hitam.
Penyelidik menangkap polisi North Charleston, Michael Slager, pada Rabu (8/4) setelah melihat video rekaman penembakan yang dilakoninya itu.
Pihak berwenang mengatakan, korban Walter Scott Lamer ditembak oleh Slager setelah memukulnya dengan pistol.
“Ketika anda salah, anda salah,” kata Wali Kota North Charleston Keith Summey, yang mengumumkan penangkapan Slager.
“Ketika Anda membuat keputusan yang buruk, tidak peduli jika Anda berada di belakang perisai atau warga di jalan, Anda harus hidup dengan keputusan tersebut.”
Insiden tersebut terjadi, Sabtu (4/4) setelah mobil Lamer dihentikan oleh Slager karena lampu belakangnya rusak, seperti yang dilaporkan media lokal.
Dalam video insiden yang diterbitkan harian New York Times, keduanya sempat terlibat adu argumentasi sebelum Lamer mengahabisi korban. Video kemudian menunjukkan Slager menembakkan beberapa tembakan ke arah Lamer hingga dia tersungkur.
Beberapa koran North Charleston melaporkan bahwa Scott telah ditangkap sekitar 10 kali, sebagian besar karena gagal membayar tunjangan anak atau karena tidak muncul di sidang pengadilan.
Kakak Lamer, Anthony mengaku percaya saudaranya melarikan diri dari Slager karena berutang tunjangan anak.
Penembakan itu pun menjadi sorotan secara intensif, khususnya yang melibatkan polisi kulit putih dan tersangka kulit hitam tak bersenjata.
Insiden ini juga sebelumnya terjadi, pada Agustus 2014. Namun dewan juri menolak untuk mendakwa polisi Ferguson Darren Wilson atas penembakan Michael Brown yang menyebabkan protes di berbagai penjuru Amerika Serikat.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















