Jakarta, Aktual.com-Kepolisian Spanyol berhasil menembak mati empat pelaku yang mendalangi insiden minibus menabrak kerumunan orang di Kota Pantai Cambrils, Spanyol. Para pelaku diyakini bakal melakukan serangan bom dengan memakai sabuk peledak.

Sedikitnya enam warga sipil dan satu polisi luka-luka pada insiden di Cambrils tersebut. Dalam pernyataan via Twitter, seperti dilansir CNN, Jumat (18/8), Kepolisian Catalan menyebut lima pelaku serangan di Cambrils yang berhasil mereka lumpuhkan.

Keempat pelaku, dipastikan tewas ditembak dan satu pelaku lainnya ditangkap dalam keadaan luka-luka, dan kini berada dalam tahanan pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengatakan operasi pengamanan terus berlanjut, tetapi kini situasi di Cambrils telah berhasil dikendalikan. Kepolisian Catalan juga menyebut, insiden di Cambrils tengah diselidiki sebagai ‘dugaan serangan teror’.

“Kami masih menyelidiki dugaan bahwa peristiwa di Cambrils merupakan sebuah serangan teroris. Kami telah melumpuhkan orang-orang yang diduga bertanggung jawab,” sebut Kepolisian Catalan.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Kepolisian Catalan menyatakan pihaknya berhasil menggagalkan ‘serangan teroris’ dengan sabuk peledak di Cambrils. Tim penjinak bom setempat melakukan sejumlah aksi peledakan terkontrol, setelah mendapati para pelaku membawa sabuk peledak.

Insiden di Cambrils ini terjadi hanya selang beberapa jam pasca sebuah mobil van menabrak kerumunan orang di Barcelona, Kamis (17/8) malam waktu setempat. Diduga, insiden di Barcelona yang menewaskan 13 orang, berkaitan dengan insiden di Cambrils.

“Kami masih menyelidiki dugaan bahwa teroris yang ditembak mati di Cambrils mungkin berkaitan dengan apa yang terjadi di Barcelona,” jelas Kepolisian Catalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs