Jakarta, Aktual.co — Kepolisian St Louis County, menembak mati seorang remaja keturunan Afrika-Amerika, karena remaja tersebut menodongkan pistol ke petugas kepolisian, yang sedang melakukan patroli rutin.

Peristiwa itu terjadi di dekat kota Ferguson, Missouri, Rabu (24/12) waktu setempat, tepatnya di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).

Juru bicara polisi, Brian Schellman menjelaskan, polisi dari Berkeley terpaksa melepaskan tembakan ke pria tersebut, karena pria tersebut mengeluarkan pistol dan menodongkannya ke polisi.

“Petugas keluar dari mobilnya dan mendekati dua pria di SPBU ketika salah seorang di antaranya mengeluarkan senjata,” papar Schellman dalam pernyataan resmi dikutip dari Channel News Asia, Kamis (25/12).

“Khawatir akan keselamatannya (petugas polisi), petugas Berkeley melepaskan sejumlah tembakan kepada subjek dan melukainya dengan fatal,” tambah pernyataan tersebut.

Dalam kejadian itu, satu orang lainnya, berhasil melarikan diri.

Diungkapkan Schellam, pihaknya belum bisa mengidentifikasi identitas pria tersebut.

Media lokal melaporkan, menurut ibunya Toni Martin, korban adalah Antonio Martin (18 tahun). Kepada wartawan sang ibu mengatakan Antonio sedang bersama kekasihnya ketika polisi menembaknya.

Artikel ini ditulis oleh: