“Ada isu katanya ojek online ‘diswepping’, dilarang operasi. Jadi ada pergerakan pengendara ojek ini, saat bertemu di Laladon hingga pecah keributan,” katanya.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Massa ojek online didominasi Grab, melintas dari arah Dramaga hendak menuju Balai Kota Bogor.
Di Terminal Laladon terjadi perselisihan dengan angkot yang beroperasi, hingga terjadi aksi saling serang dengan cara melempar batu, botol dan kayu.
Situasi mengakibatkan warga sekitar terutama pedagangan ketakutan, hingga menutup warung dan tokonya. Kericuhan terjadi selama hampir satu jam.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Jl Lampu Merah Laladon sudah normal, kendaraan dapat melintas kembali dengan normal. Sejumlah personel TNI dan Kepolisian terlihat berjaga-jaga di lokasi.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: