Palembang, Aktual.Com – Para pelaku pengeroyokan mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Yang Videonya Sempat Viral Di Media sosial beberapa hari yang lalu Berhasil Ditangkap Tim Unit Pidum dan Tekab 134  Satreskrim Polrestabes Palembang.Ke Empat pelaku pengeroyokan tersebut ditangkap dirumah nya masing- masing Pada Senin (01/11).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa para pelaku terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap  korban Ahmad Reza Thayyib (20)di jalan Sriwijaya Negara tepatnya di halaman salah satu perguruan tinggi negeri di palembang, apalagi di video yang viral di medsos mereka berempat terlihat jelas dalam video tersebut.

“Baru empat yang kita tangkap tadi, satu di antaranya diduga provokator pengeroyokan inisial AJ,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi saat Pres Release, Senin (1/11).

Tri mengatakan keempat terduga pelaku ditangkap di kediaman masing-masing. Keempat orang itu kemudian dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa.

“Keempatnya kita tangkap tanpa perlawanan, semua pelaku yang ada dalam video viral itu. Sudah digiring anggota ke Polrestabes untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya.

Keempat pelaku yakni Amar Wiratama (20) warga Sekip, Hasbi Mahfud (20) warga Sako, Aji Aslam Maulana (21) warga Jalan Manunggal, Kecamatan IB II Palembang dan M Rivaldo Dewa Putra (20) warga Km 12 Palembang diamankan di tiga lokasi berbeda

Sebelumnya, polisi telah menerima laporan dari korban pengeroyokan tersebut. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.

“Aksi video pengeroyokan itu memang benar terjadi di Politeknik Palembang. Laporan korban juga sudah kita terima,” kata Kompol Tri.

“Korban ini mahasiswa semester V, kejadian pengeroyokan itu terjadi saat korban tengah berada di kampusnya Sabtu sore kemarin,” sambungnya.

Lanjut Kompol Tri mengatakan, bahwa dalam video yang viral di medsos pelaku pengeroyokan banyak sehingga pihaknya akan mendalami kasus ini.

“Kita menghimbau kepada para pelaku lainnya untuk menyerahkan diri atau kita akan menjemput mereka,” Tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Apriansyah