Seorang petugas Kepolisian melintas didepan rumah kost terduga teroris usai dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Mabes Polri di kawasan Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/12/2016).Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga orang terduga anggota kelompok teroris dan menemukan bom siap ledak yang berdaya ledak tinggi, selanjutnya dilakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang bukti di rumah tersebut.

Jakarta, Aktual.com – Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap delapan terduga teroris di sejumlah daerah. Dari hasil penangkapan itu, satu diantaranya meninggal dunia.

“Pada 23 Maret, ditangkap delapan orang terduga teroris di berbagai daerah yakni di Bekasi, Tangsel dan Banten,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jumat (24/3).

Pada Kamis (23/3), terduga teroris bernama Suryadi Mas’ud alias Abu Ridho ditangkap di Hotel Lafa Park Family Adventure yang beralamat di Jalan Kampung Pesanggrahan, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Kepolisian menduga Suryadi Mas’ud terlibat dalam upaya membangun jaringan terorisme di Indonesia. Dia juga memiliki koneksi dengan kelompok teroris di Filipina Selatan. “SM turut mendanai aksi Bom Thamrin.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu