“Kemudian dalam perjalanan ke rumah sakit, Nanang meninggal dunia.”
Dalam penangkapan ini, satu pucuk pistol disita petugas sebagai barang bukti. Dalam aksi terorisme, Martinus mengatakan mendiang Nanang diduga pernah mengikuti pertemuan Anshor Daulah di Batu, Malang, Jawa Timur pada 20-25 November 2015.
“Nanang sebagai pengajar teknik persenjataan.”
Selain itu, Nanang pernah merencanakan pelatihan militer di Halmahera yang akan dijadikan sebagai basis pelatihan militer kelompok Anshor Daulah pengganti Poso. Kemudian menyembunyikan Abu Asybal selama dalam pelarian pasca tragedi Bom Thamrin 2016.
“Bersama dengan Fajrun melakukan latihan membuat bom di Gorontalo tahun 2016.”
Martinus menambahkan Nanang juga diduga mengetahui dan pernah menyembunyikan Andi Bakso, pelaku bom Gereja Samarinda. Selain itu Nanang juga terlibat pembelian senjata M16 untuk kelompok Anshor Daulah yang sudah direncanakan sejak tahun 2015. [Fadlan Syiam Butho]
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu