Ust Arifin Ilham (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Aksi bela Islam jutaan umat Islam di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat diwarnai penembakan petasan terhadap rombongan ulama yang dilakukan oleh aparat Kepolisian.

Padahal saat kejadian para alim ulama tengah menyanjungkan Shalawat untuk memotivasi massa bela Islam, yang menuntut dan mendesak Kepolisian untuk segera menangkap Basuki Tjahja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan Al-Quran surat Al-Maidah 51.

Pantauan Aktual.com di lapangan sekitar pukul 18.45 WIB, Polisi sengaja melepaskan tembakan petasan dengan maksud untuk membubarkan massa aksi belas Islam yang sudah melewati batas waktu pelaksanaan unjuk rasa, yang sesuai aturan UU pukul 18.00 WIB harus sudah bubar.

Sambil terus bershalawat, Alim Ulama yang tengah menumpangi mobil komando aksi itu, ditembaki berkali-kali oleh aparat kepolisian.

Atas insiden penembakan petasan terhadap rombongan ulama tersebut, Ust Arifin Ilham dikabarkan mengalami luka-luka.

Ustad Arifin langsung dievakuasi oleh jamaahnya, yang juga dipukul mundur oleh pihak Kepolisian. Terlebih, Kepolisian secara membabi buta menembakan gas air mata kearah para massa bela Islam. Kini Arifin Ilham dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan

Laporan: Arbie Marwan

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby