Jakarta, Aktual.com – Ledakan terjadi di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat pada pagi Natal Jumat 25 Desember 2020. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sisa-sisa jasad manusia di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Polisi Nashville John Drake mengatakan, temuan itu akan diperiksa untuk memastikan apakah itu benar-benar sisa-sisa manusia. Hal tersebut juga sempat dilaporkan oleh CBS News, Sabtu (26/12).

Sementara Walikota Nashville John Cooper mengatakan ledakan itu disebabkan oleh “bom yang disengaja.” Lebih banyak orang bisa saja terluka, kata pihak berwenang, tetapi enam petugas polisi mengevakuasi warga terdekat ketika mereka mendengar rekaman yang berasal dari kendaraan yang mengatakan bom akan meledak.

Tiga warga sipil yang terluka dalam kondisi stabil. Setidaknya 41 bisnis rusak, kata walikota. Saksi mata menyebut bahwa ledakan itu cukup besar. “Mengguncang segalanya,” kata penduduk setempat.

Perkembangan terkini:

o Polisi mengatakan telah menemukan sebuah mobil RV yang diduga sebagai kendaraan yang meledak di lokasi kejadian. Saksi mata sedang dikumpulkan untuk menggali informasi tentang kendaraan tersebut

o Biro Investigasi Federal AS atau FBI yang memimpin penyelidikan meminta publik untuk aktif berbagi informasi dan petunjuk kepada petugas

o Penyedia layanan telekomunikasi AT&T mengatakan bahwa fasilitas transmisi mereka terdampak oleh ledakan itu dan layanan di area Nashville menjadi terganggu

o Jam malam diterapkan di area sekitar ledakan di Nashville hingga Minggu 27 Desember waktu setempat.

Sebelumnya diketahui bahwa petugas Kepolisian Metro Nashville menanggapi laporan warga yang mendengar suara tembakan sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat Jumat 25 Desember. Petugas yang menanggapi laporan kemudian menemukan mobil RV yang diparkir di depan gedung transmisi AT&T di 166 2nd Avenue North.

Kekuatan ledakan merobohkan satu petugas, kata Harun, dan menyebabkan gangguan pendengaran di yang lain mudah-mudahan sementara, katanya. Tapi tidak ada petugas yang terluka parah. Para pejabat tidak memiliki informasi tentang apakah ada orang di dalam RV ketika meledak.

Tidak ada ancaman kredibel yang diketahui di daerah Nashville yang akan menandakan serangan yang akan datang pada atau sebelum Natal, kata seorang sumber penegak hukum federal kepada CNN. Sumber penegak hukum kedua mengatakan otoritas federal tidak mengetahui adanya peningkatan obrolan secara nasional oleh kelompok ekstremis yang dikenal yang akan menunjukkan rencana kredibel untuk melakukan serangan di sekitar liburan. (RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i