Jakarta, Aktual.com – Polri memastikan akan mengusut kasus temuan dokumen e-KTP palsu yang diamankan pihak Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. Temuan dokumen kependudukan itu diketahui berasal dari Kamboja.
“Terkait KTP palsu di Bandara Soetta itu sedang dicek kebenarannya. Lalu, alamat-alamat yang dituju dan pengirimnya juga sedang dicek,” terang Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/2).
Dengan adanya temuan ini, ia mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi berkaitan dengan adanya kasus tersebut. Sebab polisi masih mencari tahu dengan melakukan penyelidikan perkara.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta ini, banyak kasus yang sengaja diembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat perlu waspada, jadi menjelang pilkada ini ada hal yang sifatnya sengaja digulirkan. Intinya ingin menimbulkan keresahan, menimbulkan ketidakpercayaan terhadap penyelenggaraan pemilu,” ujar Boy Rafli.
Sebelumnya, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakhrullah, mengatakan ada temuan paket berisi KTP elektronik palsu di Bandara Soetta, Tangerang dari Kamboja.
Paket e-KTP tersebut dikirim melalui jasa pengiriman Federal Express (FedEx). Temuan berawal dari kecurigaan petugas bandara saat menerima paket berisi barang cetakan yang dikirim dari Kamboja.
(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh:
