Jakarta, Aktual.co — Petugas kepolisian di Turki meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka-luka setelah seorang wanita melakukan aksi bom bunuh diri yang melakukan penyerangan di kantor polisi di Istanbul.
Dikutip dari Aljazeeera, perempuan tersebut memasuki fasilitas di distrik Sultanahmet yang populer dan biasanya padat dengan turis. 
Wanita tersebut mengaku telah kehilangan dompetnya. Namun naas bagi petugas yang berjaga tersebut, karena wanita yang menggunakan bahasa inggirs itu kemudian meledakkan bom yang dibawanya dan tewas seketika.
Gubernur Istanbul Vasip Sahin mengatakan, sejauh ini pihak kepolisan masih berusaha untuk mengidentifikasi perempuan yang melakukan serangan tersebut.
Distrik Sultanahmet merupakan lokasi yang banyak situs-situs bersejarah, termasuk Masjid Biru (Blue Mosque) dan museum Aya Sofia (Hagia Sophia).
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan. Ini merupakan serangan kedua terhadap polisi di Istanbul.
Sebelumnya, Kelompok DHKP-C yang beraliran Marxist, mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap polisi pada Kamis (1/1) di luar istana Dolmabahce, yang sebelumnya merupakan kantor Presiden Recep Tayyip Erdogan. Bom dalam serangan tersebut gagal meledak.
DHKP-C juga pernah menyerang Kedubes AS di Ankara pada tahun 2013, dan menewaskan seorang petugas keamanan.
Laporan: Wisnu Yusep

Artikel ini ditulis oleh: