Jakarta, Aktual.com – Sebuah tabung gas di salah satu kafe di Gedung K-Link Tower terbakar pada Sabtu (15/7) di Gedung K-Link Tower, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, menurut polisi.
Di Jakarta, Rabu, Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Oktora menyatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sumber api diduga berasal dari dua tabung gas elpiji 12 kilogram yang digunakan sebagai dapur salah satu kafe di lantai 7.
Hasil pengamatan yang dilakukan di lokasi kejadian pada Selasa (18/7) menunjukkan bahwa api memulai di lantai 7 dan kemudian menyebar ke lantai 17.
Dia menyatakan, “Selain menghanguskan kafe dan videotron, kebakaran juga mengakibatkan kaca-kaca sisi gedung dari lantai 7 hingga lantai 17 retak dan pecah.”
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Gedung K-Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu (15/7) masih diselidiki oleh kepolisian.
Saat dihubungi di Jakarta, Senin, Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan tempat kejadian perkara (TKP) masih dalam pengawasan polisi.
Arif menyatakan bahwa dia telah meminta keterangan beberapa saksi dan akan mengirimkan mereka ke Pusat Laboratorium Forensik, atau Puslabfor, untuk penyelidikan tambahan.
Pemeriksaan dilakukan oleh pihak gedung dan Kafe Canai di lantai 7. Selain itu, ada penjaga yang mengetahui kejadian itu dan pihak manajemen. Dia menyatakan bahwa saksi akan diperiksa lagi nanti.
Untuk memadamkan api di gedung K-Link Tower di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 22 mobil pemadam kebakaran.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Rohadi M Raja
