Menlu Retno Marsudi bersama empat WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf saat menggelar jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat(13/5/2016).Sebanyak empat (ABK) kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Crist tersebut akhirnya dibebaskan setelah disandera kelompok militan Abu Sayyaf sejak 15 Maret lalu.

Jakarta, Aktual.com – 11 warga negara Indonesia tengah berada di Marawi, Filipina Selatan. Polri pun merespon adanya 11 WNI yang masih berada di sana.

Apalagi pemerintah Filipina telah menerapkan darurat militer di wilayah tersebut, karena dianggap sebagai basis kelompok teror ISIS.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan kepulangan 11 WNI tersebut.

“Sedang diupayakan untuk kembali ke Indonesia. Sementara mereka masih kontak terus dengan atase teknis Polri di Davao,” kata Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/5).

Dia mengaku pihaknya belum bisa memastikan, apakah 11 WNI itu tergabung dalam kelompok ISIS di Marawi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu