Jakarta, Aktual.co — Kepolisian setempat tengah melakukan pengusutan atas terbakarnya tasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
“Polisi mengusut untuk mengetahui penyebabnya ledakan dan kebakaran di SPBU tersebut,” kata Humas Pertamina Region I Sumatera Bagian Utara Zainal Abidin saat dihubungi, Kamis (8/1).
Dia mengatakan, saat ini SPBU sudah dipasang garis polisi untuk kepentingan mencari tahu penyebabnya. “Pertamina belum tahu secara pasti apa penyebab terbakarnya di SPBU tersebut, pihaknya masih menunggu hasil penyelelidkan dari pihak kepolisian.”
Pertamina sudah menurunkan Health Safety and Envuiropmnent untuk mengetahui penyebabnya terbakarnya di SPBU tersebut. “Tim pertamina telah turun ke SPBU tersebut untuk mengecek penyebab kebakaran.”
Dia mengatakan, demi kepentingan penyelidikan, Pertamina juga masih belum akan mengoperasikan seluruh fasilitas pengisian bahan bakar di SPBU Marapalam Padang tersebut. “SPBU belum dioperasikan, harus dicek dulu, jalur listrik dan sebagainya.”
Dia mengatakan, Pertamina masih harus mengecek seluruh pompa pengisian bahan bakar, sebelum mengoperasikan kembali seluruh pelayanan di SPBU. “Pihaknya belum tahu berapa kerugian materi yang dialami Ridwan Hosen pemilik SPBU tersebut.”
Mengenai pelayanan SPBU, dia mengatakan sebenarnya Pertamina sudah memiliki standar yang dipatuhi semua SPBU. Pertamina juga kerap memberikan pelatihan kepada petugas pelayanan di SPBU agar menjaga keamanan dan keselamatan dalam menjalankan tugasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Padang Padang Edi Asri mengakui hanya terjadi kebakaran kecil di SPBU Marapalam tersebut. “Pemilik cepat memadamkan api sehingga tidak terjadi kebakaran besar di SPBU tersebut,” kata dia.
Sebelumnya SPBU Maparalam terbakar pada Rabu (7/1) sekitar pukul 19.30 WIB, satu unit mobil angkutan kota Nomor Polisi BA 1795 QU jurusan Pengambiran ke Pasar Raya Padang terbakar saat pengisian BBM jenis premium.
Satu orang korban atas nama Marda sopir angkot warga Lolo Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang mengalami luka bakar di bagian tubuh dibawa ke RST Reksodewiryo Ganting Padang.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu