Kiri- kanan. Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Ilham Sani memberi pemaparan dalam diskusi nasional bertema Antara Tangerang - Bekasi : Dinasti Atut dan Neneng Dalam Komparasi, di Jakarta, Minggu (23/9/2016). Para pembicara menilai adanya praktik politik dinasti membuat suatu daerah sulit berkembang. AKTUAL/Munzir
Kiri- kanan. Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Ilham Sani memberi pemaparan dalam diskusi nasional bertema Antara Tangerang – Bekasi : Dinasti Atut dan Neneng Dalam Komparasi, di Jakarta, Minggu (23/9/2016). Para pembicara menilai adanya praktik politik dinasti membuat suatu daerah sulit berkembang. AKTUAL/Munzir
Kiri- kanan. Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Ilham Sani memberi pemaparan dalam diskusi nasional bertema Antara Tangerang – Bekasi : Dinasti Atut dan Neneng Dalam Komparasi, di Jakarta, Minggu (23/9/2016). Para pembicara menilai adanya praktik politik dinasti membuat suatu daerah sulit berkembang.
Kiri- kanan. Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Ilham Sani memberi pemaparan dalam diskusi nasional bertema Antara Tangerang – Bekasi : Dinasti Atut dan Neneng Dalam Komparasi, di Jakarta, Minggu (23/9/2016). Para pembicara menilai adanya praktik politik dinasti membuat suatu daerah sulit berkembang.
Kiri- kanan. Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Ilham Sani memberi pemaparan dalam diskusi nasional bertema Antara Tangerang – Bekasi : Dinasti Atut dan Neneng Dalam Komparasi, di Jakarta, Minggu (23/9/2016). Para pembicara menilai adanya praktik politik dinasti membuat suatu daerah sulit berkembang.
Kiri- kanan. Peneliti Senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo, Direktur Center For Budget Analysis Ucok Sky Khadafi, Wakil Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Ilham Sani memberi pemaparan dalam diskusi nasional bertema Antara Tangerang – Bekasi : Dinasti Atut dan Neneng Dalam Komparasi, di Jakarta, Minggu (23/9/2016). Para pembicara menilai adanya praktik politik dinasti membuat suatu daerah sulit berkembang.
