Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (tengah), Ketua DPC PPP sekaligus WalikotaTasikmalaya Budi Budiman (kiri) menghadiri acara silahturahmi seluruh DPC PPP se-Priangan Timur di Pendopo Lama, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (7/8). Kedatangan Romy di Tasikmalaya untuk membangun komunikasi dengan partai lain agar bisa memenangkan Pilkada Serantak 2015. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc/15.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai kader-kader ‘merpati’ yang masuk partai politik karena kepentingan tertentu.

“Kepada kader-kader ‘merpati’ saya minta untuk meluruskan niatnya, ini penting untuk memastikan agar kehidupan kepartaian tetap sehat,” terangnya di Semarang, Minggu (15/1).

Berbicara dalam rangka Hari Lahir ke-44 PPP dan Pelantikan Pengurus DPW PPP Jawa Tengah serta DPC PPP se-Jateng, Romi (sapaannya, red) mengatakan tidak akan ada kehidupan demokrasi tanpa suatu partai politik dengan berbagai latar belakang.

“Jika sepanjang kita menyakini ini adalah tuntunan hidup menuju kesejahteraan rakyat, maka tidak ada jalan lain kecuali memperbaiki dan hal itu tidak di tangan konstituen, tapi dari tangan pemimpin-pemimpin parpol,” jelasnya.

Ia meminta seluruh kader PPP harus mampu menjawab tantangan kebangsaan dengan tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab tantangan kebangsaan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini adalah menguatnya politik identitas.

“Setiap orang ingin eksis di dunia maya, melalui berbagai media sosial seperti Twitter dan Facebook,” kata Romi.

“Hari ini kita dihadapkan kepada tantangan kebangsaan yang kalau tidak hati-hati menjawabnya, maka bisa-bisa Indonesia nasibnya dipertaruhkan,” sambungnya.

Terakhir, Romi mengajak seluruh kader PPP untuk senantiasa mencintai tanah air Indonesia dan menyebarkan agama Islam dengan penuh kecintaan, sebab itu sebagai bagian dari keimanan. (Ant)

Artikel ini ditulis oleh: