Jakarta, Aktual.com – Politikus Gerindra Heri Gunawan menilai sikap yang ditunjukan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Viktor Laikodat mencerminkan kontraproduktif dengan semangat toleransi.
Sebab, tudingan Viktor yang mengatakan Gerindra sebagai partai yang mendukung radikalisme dan intoleransi dan mendukung berdirinya negara bersistem khilafah adalah fitnah dan bentuk provokatif ujaran kebencian.
“Apa yang disampaikan Viktor adalah tudingan yang sangat merusak. Jauh dari etika dan sarat kebencian, serta kontraproduktif dengan semangat toleransi. Bicara toleransi tapi intoleran,” kata Heri, di Jakarta, Jumat (4/8).
Bahkan, Heri mengatakan bila ingin mencari sensasi dan pengen ngetop, bukan begitu caranya. Apalagi harus menebar tuduhan atau fitnah yang tak punya dasar sama sekali.
“Viktor harus bertanggung jawab dengan apa yang ia ucapkan. Apa yang ia maksud dengan radikalisme di situ? tuduhan liar semacam itu sangat berbahaya. Bisa merembes kemana-mana,” ujarnya.
“Atas tuduhan yang merusak itu, tidak tertutup kemungkinan saya dan beberapa rekan anggota dewan dari partai terkait akan mengadukannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Karena, Viktor adalah anggota DPR yang diikat dengan aturan etis yang ketat, tidak boleh asal bicara tanpa bukti. Apalagi sampai menuduh dan menebar fitnah,” pungkasnya.
Laporan: Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby