Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudin mengingatkan bila dalam penetapan paslon peserta Pilkada ada yang tidak lolos dalam penetapan KPUD untuk tidak melakukan hal-hal anarkis.
“Paslon yang dinyatakan tidak lolos agar tidak melakukan hal-hal anarkis seperti merusak kantor KPU dan fasilitas umum lain. Walau begitu, aparat Kepolisian harus siap berjaga,” kata Hetifa, di Jakarta, Senin (24/10).
“Jika ada suatu daerah yang karena terjadi pembatalan Paslon menyebabkan terjadi pasangan tunggal, maka KPU akan membuka kembali pendaftaran pencalonan selama tiga hari. Ini sudah diatur oleh PKPU,” tambah dia.
Sementara itu, sambung politikus Golkar itu, bagi Paslon yang dinyatakan lolos diimbau untuk tidak berkonvoi atau melakukan arak-arakan yang justru dapat mengganggu ketertiban bersama dan memancing respon dari paslon yang dinyatakan tidak lolos.
“Kami berharap agar Pilkada ini dapat terlaksana secara serentak, tidak ada lagi daerah yg mengalami penundaan,” tandas dia.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
