Duet Anies-Sandi pun kiranya perlu menyadari bahwa penyikapan untuk menolak Reklamasi Teluk Jakarta itulah, merupakan salah satu katalisator meluasnya lingkup dan arus dukungan dari berbagai kalangan. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kemenangan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno versi hitungan cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei diharapkan menjadi awal harapan baru bagi warga Jakarta.

Berdasarkan hitungan cepat (Quick Count) pasangan nomor urut 3 ini memperoleh 58,1 persen suara. Mengalahkan pasangan Ahok – Djarot yang memperoleh 41,9 Suara.

“Ini merupakan kemenangan Gerindra yang kedua kalinya di Pilgub DKI Jakarta. Pada 2012 lalu, Partai Gerindra juga menang,” kata Politikus Gerindra Moh. Nizar Zahro dalam ketarangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (20/4).

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) mengatakan bahwa kemenangan Partai Gerindra yang kedua kalinya ini mengindikasikan kemenangan Jokowi – Ahok pada pilgub DKI Jakarta tahun 2012 lalu, merupakan sumbangsih dan kerja keras dari Partai Gerindra. Kendatipun ketika masa kepemimpinan di DKI Jakarta berjalan, partai bentukan Prabowo Subianto tidak memiliki peran di pemerintahan DKI Jakarta.

” Alhamdulillah pada Pilgub DKI tahun 2017 ini, warga Jakarta kembali mempercayakan Jakarta kepada Partai Gerindra. Ini merupakan kemenangan warga Jakarta dan kerja keras dari seluruh simpatisan dan Relawan Anis – Sandi. Termasuk juga relawan dari Roemah Djoeang,” tegas politikus asal Madura itu.
Oleh karena itu, sambung anggota dewan Komisi V DPR RI ini menyampaikan terimakasih kepada seluruh relawan dan simaptisan Anies – Sandi yang telah bekerja sama untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 ini.

“Mari kita terus kawal jalannya pemerintahan DKI Jakarta. Insya Allah pemimpin kita amanah dan membawa harapan baru bagi warga Jakarta,” pungkasnya

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid