Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris berpandangan bahwa seruan Panglima TNI yang tidak akan mentolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa melalui politisasi SARA, patut diberikan apresiasi dan didukung.
Seruan itu, kata Charles, menunjukan bahwa TNI menjadi garda terdepan untuk menghadapi kelompok-kelompok pemecah belah kesatuan bangsa. Dan, harus diikuti serta dijalankan oleh seluruh prajurit TNI.
“TNI harus memegang teguh komitmen dalam membela Pancasila dan menjaga keragaman dan kebhinekaan Indonesia,” sebut Charles dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (31/10).
Selain itu, sambung politikus PDIP ini, netralitas TNI juga diuji dalam Pilkada 2017. Dimana prajurit TNI harus netral dalam menjalankan tugasnya secara profesional walaupun ada perwira atau keluarga besar TNI yang terlibat sebagai calon kepala daerah sekalipun.
“Rakyat Indonesia menunggu apakah Panglima Gatot bisa menyelesaikan reformasi di tubuh TNI dan membawa TNI menjadi institusi yang profesional,” pungkasnya.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang